Doa
Para Nabi Dalam Al-Qur’an
1. Doa Nabi
Adam AS (QS Al-A’raaf : 23)
قَالا رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ
لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
23. keduanya
berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika
Engkau tidak
mengampuni
Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang
yang
merugi.
2. Doa Nabi
Nuh AS (QS Nuh : 28)
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ
مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلا تَبَارًا
28. Ya
Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahKu dengan beriman
dan semua
orang yang
beriman laki-laki dan perempuan. dan janganlah Engkau tambahkan bagi
orang-orang yang zalim itu
selain
kebinasaan".
3. Doa Nabi
Nuh AS untuk kehancuran kaumnya (QS Nuh : 26-27)
وَقَالَ نُوحٌ رَبِّ لا تَذَرْ عَلَى الأرْضِ مِنَ الْكَافِرِينَ
دَيَّارًا
إِنَّكَ إِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوا عِبَادَكَ وَلا يَلِدُوا
إِلا فَاجِرًا كَفَّارًا
26. Nuh
berkata: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara
orang-orang kafir itu tinggal di
atas bumi.
27.
Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan
menyesatkan hamba-hamba-Mu,
dan mereka
tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat ma'siat lagi sangat kafir.
4. Doa Nabi
Ibrahim AS ketika dikarunia anak (QS Ibrahim : 40-41)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا
وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ
يَقُومُ الْحِسَابُ
40. Ya
Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan
shalat, Ya Tuhan Kami,
perkenankanlah
doaku.
41. Ya Tuhan
Kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin
pada hari
terjadinya
hisab (hari kiamat)".
5. Doa Nabi
Ibrahim AS untuk memohon ampun (QS Al-Mumtahanah : 4-5)
قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ
مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَآءُ مِنْكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِنْ
دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاءُ
أَبَدًا حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ إِلا قَوْلَ إِبْرَاهِيمَ لأبِيهِ لأسْتَغْفِرَنَّ
لَكَ وَمَا أَمْلِكُ لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ شَيْءٍ رَبَّنَا عَلَيْكَ تَوَكَّلْنَا
وَإِلَيْكَ أَنَبْنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
رَبَّنَا لا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِلَّذِينَ كَفَرُوا وَاغْفِرْ
لَنَا رَبَّنَا إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
4.
Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan
orang-orang yang bersama dengan
dia; ketika
mereka berkata kepada kaum mereka: "Sesungguhnya Kami berlepas diri dari
kamu dari apa yang
kamu sembah
selain Allah, Kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara Kami dan kamu
permusuhan dan
kebencian
buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. kecuali Perkataan
Ibrahim kepada
bapaknya[1470]:
"Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat
menolak
sesuatupun
dari kamu (siksaan) Allah". (Ibrahim berkata): "Ya Tuhan Kami hanya
kepada Engkaulah Kami
bertawakkal
dan hanya kepada Engkaulah Kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah Kami
kembali."
5. "Ya
Tuhan Kami, janganlah Engkau jadikan Kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang
kafir. dan ampunilah
Kami Ya Tuhan
kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana".
[1470] Nabi
Ibrahim pernah memintakan ampunan bagi bapaknya yang musyrik kepada Allah : ini
tidak boleh
ditiru,
karena Allah tidak membenarkan orang mukmin memintakan ampunan untuk
orang-orang kafir (Lihat
surat An Nisa
ayat 48).
6. Doa Nabi
Luth AS untuk memohon keselamatan (QS Asy-Syu’aara : 169)
رَبِّ نَجِّنِي وَأَهْلِي مِمَّا يَعْمَلُونَ
169. (Luth
berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat)
perbuatan yang mereka
kerjakan".
7. Doa Nabi
Yusuf AS ketika dipenjara (QS Yusuf :33)
قَالَ رَبِّ السِّجْنُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِمَّا يَدْعُونَنِي
إِلَيْهِ وَإِلا تَصْرِفْ عَنِّي كَيْدَهُنَّ أَصْبُ إِلَيْهِنَّ وَأَكُنْ مِنَ الْجَاهِلِينَ
33. Yusuf
berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan
mereka kepadaku. dan
jika tidak
Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk
(memenuhi
keinginan
mereka) dan tentulah aku Termasuk orang-orang yang bodoh."
8. Doa Nabi
Ayub AS ketika ditimpa bencana (QS Al-Anbiyaa : 83)
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ
أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
83. dan
(ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: "(Ya Tuhanku),
Sesungguhnya aku telah ditimpa
penyakit dan
Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang".
9. Doa Nabi
Syu’aib AS ketika putus asa (QS Al-Araf : 89)
قَدِ افْتَرَيْنَا عَلَى اللَّهِ كَذِبًا إِنْ عُدْنَا فِي مِلَّتِكُمْ
بَعْدَ إِذْ نَجَّانَا اللَّهُ مِنْهَا وَمَا يَكُونُ لَنَا أَنْ نَعُودَ فِيهَا إِلا
أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّنَا وَسِعَ رَبُّنَا كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا عَلَى اللَّهِ
تَوَكَّلْنَا رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ
الْفَاتِحِينَ
89. sungguh
Kami mengada-adakan kebohongan yang benar terhadap Allah, jika Kami kembali
kepada
agamamu,
sesudah Allah melepaskan Kami dari padanya. dan tidaklah patut Kami kembali
kepadanya, kecuali
jika Allah,
Tuhan Kami menghendaki(nya). pengetahuan Tuhan Kami meliputi segala sesuatu.
kepada Allah
sajalah Kami
bertawakkal. Ya Tuhan Kami, berilah keputusan antara Kami dan kaum Kami dengan
hak (adil)
dan Engkaulah
pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.
10. Doa Nabi
Musa AS setelah membunuh orang Qibthi (QS Al-Qashash : 16)
قَالَ رَبِّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي فَاغْفِرْ لِي فَغَفَرَ
لَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
16. Musa
mendoa: "Ya Tuhanku, Sesungguhnya aku telah Menganiaya diriku sendiri
karena itu ampunilah aku".
Maka Allah
mengampuninya, Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar