Jumat, 05 Oktober 2012

Ciri Sifat Munafik







Hadits Nabi Muhammad SAW Tentang Orang-Orang Munafik :

“Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan. Pertama, apabila berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia mengkhianatinya”.(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim).


Ciri-Ciri / Sifat-Sifat Munafik Manusia :

1. Apabila berkata maka dia akan berkata bohong / dusta.

2. Jika membuat suatu janji atau kesepakatan dia akan mengingkari janjinya.

3. Bila diberi kepercayaan / amanat maka dia akan mengkhianatinya.


Untuk disebut sebagai orang munafik sejati sepertinya harus memenuhi semua ketiga persyaratan di atas yaitu pembohong, pengkhianat dan pengingkar janji. Jika baru satu atau dua ciri saja mungkin belum menjadi munafik tapi baru calon munafik.


1. Berbohong / Dusta


Bohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada orang lain. Jadi apabila kita tidak jujur kepada orang lain maka kita bisa menjadi orang yang munafik. Contoh bohong dalam kehidupan keseharian kita yaitu seperti menerima telepon dan mengatakan bahwa orang yang dituju tidak ada tetapi pada kenyataannya orang itu ada. Contoh lainnya seperti ada anak ditanya dari mana oleh orang tuanya dan anak kecil itu mengatakan tempat yang tidak habis dikunjunginya.


2. Ingkar Janji


Seseorang terkadang suka membuat suatu perjanjian atau kesepakatan dengan orang lain. Apabila orang itu tidak mengikuti janji yang telah disepakati maka orang itu berarti telah ingkat janji. Contohnya seperti janjian ketemu sama pacar di warung kebab bang piih tetapi tidak datang karena lebih mementingkan bisnis. Misal lainnya yaitu seperti para siswa yang telah menyepakati janji siswa namun tidak dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.


3. Berkhianat/ Tidak Amanah


Khianat mungkin yang paling berat kelasnya dibandingkan dengan sifat tukang bohong dan tukang ingkar janji. Contohnya seorang yang di amanahkan menjaga harta tapi beliau menggunakan harta itu untuk kepentingan dirinya sendiri.


Di Bawah adalah antar 30 Sifat Munafik yang boleh wujud pada diri dan membuatkan kita jadi munafik secara tak sedar. Bacalah dan semaklah samada sifat2 itu ada pada kita. Jika ada usahalah untuk memperbaiki.


30 Sifat Munafik Yang Wujud Dalam Hati Kita:


Sifat Yang Ke-1 : Dusta

Sifat Yang Ke-2 : Khianat

Sifat Yang Ke-3 : Fujur dalam Pertikaian

Sifat Yang Ke-4 : Mungkir dan Ingkar Janji

Sifat Yang Ke-5 : Malas Beribadah

Sifat Yang Ke-6 : Riya

Sifat Yang Ke-7 : Sedikit Berdzikir

Sifat Yang Ke-8 : Mempercepat Shalat

Sifat Yang Ke-9 : Mencela Orang-Orang yang Taat dan Sholeh

Sifat Yang Ke-10 : Memperolok-olokkan Al Quran, As Sunnah, dan Rasulullah saw

Sifat Yang Ke-11 : Bersumpah Palsu

Sifat Yang Ke-12 : Tidak Mahu Berinfaq

Sifat Yang Ke-13 : Tidak Memiliki Kepedulian terhadap Nasib Kaum Muslimin

Sifat Yang Ke-14 : Suka Menyebakan Kabar Dusta

Sifat Yang Ke-15 : Mengingkari Takdir

Sifat Yang Ke-16 : Mencaci maki Kehormatan Orang-Orang Sholeh

Sifat Yang Ke-17 : Sering Meninggalkan Shalat Berjamaah

Sifat Yang Ke-18 : Membuat Kerosakan di Muka Bumi dengan Dalih Mengadakan Perbaikan

Sifat Yang Ke-19 : Tidak Ada Kesesuaian antara Zahir dengan Batin

Sifat Yang Ke-20 : Takut Terhadap Kejadian Apa pun

Sifat Yang Ke-21 : Berudzur dengan Dalih Dusta

Sifat Yang Ke-22 : Menyuruh Kemungkaran dan Mencegah Kemakrufan

Sifat Yang Ke-23 : Bakhil

Sifat Yang Ke-24 : Lupa Kepada Allah swt

Sifat Yang Ke-25 : Mendustakan janji Allah dan Rasul-Nya

Sifat Yang Ke-26 : Lebih Memperhatikan Zahir, Mengabaikan Batin

Sifat Yang Ke-27 : Sombong dalam Berbicara

Sifat Yang Ke-28 : Tidak Memahami Islam (Ad Din)

Sifat Yang Ke-29 : Bersembunyi dari Manusia dan Menantang Allah dengan Dosa

Sifat Yang Ke-30 : Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang-Orang Beriman dan Dengki Terhadap Kebahagiaan Mereka


Semoga kita semak sifat2 di atas agar kita boleh perbaiki kelemahan kita dan menjadi Hamba Allah yg lebih taat dan patuh dan bersungguh-sungguh.


Wassalam.


p/s:  Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit lalu tumbuhlah dengan suburnya kerana air itutanaman di bumi, antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak.
Hingga apabila bumi itu sudah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemiliknya mengira bahawa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanamannya) laksana tanam-tanamannya yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kelmarin.
Demikianlah Kami menjelaskan tanda kekuasaan (Kami)kepada orang yang berfikir, Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (syura), dan menunjukkan orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam).” – (Surah Yunus, ayat 24-25)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar